Herbafarm Ternak merupakan suplemen herbal yang diciptakan khusus untuk ternak, Mengandung unsur unsur Alami, Bio Organik, serta Essential Material lainnya yang diperlukan bagi perkembangan ternak. Di Produksi oleh PT. Sido Muncul Pupuk Nusantara yang sudah berpengalaman lebih dari 70 tahun di industri jamu Indonesia, Kini PT Sido Muncul Pupuk Nusantara berupaya memberikan suplemen jamu pada ternak yang terbuat dari bahan Herbal.
Herbafarm sudah terbukti dapat menurunkan kadar amonia pada kotoran ternak, sehingga kandang dan kotoran hewan tidak berbau, serta dapat meningkatkan produksi susu pada sapi perah. Dengan bahan herbal alami Herbafarm yang di perkaya oleh Kunyit dan Temulawak, menjadikan produk ini lebih unggul dari produk suplemen hewan lainnya.
Herbafarm Ternak yang juga bersifat adaptif, berarti mudah menyesuaikan dengan kondisi ternak. Dan dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis ternak Unggas (Itik, Bebek, Burung, dan Puyuh), Ruminansia Besar dan Ruminansia Kecil seperti : Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing, Domba, Babi, Ikan, Kelunci, Belut.
Mikroba probiotik yang digunakan berperan dalam mempermudah membantu aktivitas mikroflora usus dan menurunkan populasi bakteri patogen sehingga proses penyerapan sari makanan akan lebih maksimal yang terkandung dalam (Bakteri Asam Laktat, Genus Lactobacillus dan Genus Bufdobacteria) dan fungsi (Saccharomyces Cerevisiae).
Bahan pakan tidak tercerna oleh sistem pencernaan yang dapat menurunkan populasi bakteri
patogen, membantu aktivitas mikroflora usus,memperbaiki morpologi saluran cerna
contoh karbohidrat tidak tercerna oligo dan polysakarida, beberapa peptida dan protein
KUNYIT atau dengan nama ilmiah CURCUMA LONGA
Memiliki bahan aktif yang disebut Kurkumin dan berperan sebagai Antibakteri.
Hasil dari uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak kunyit positif mengandung minyak atsiri, fenol, flavonoid, tanin, dan saponin. Kelima senyawa tersebut merpuakan senyawa yang bersifat antibakteri.
TEMULAWAK atau CURCUMA XANTHORHIZA
Memiliki bahan aktif yang disebut juga Xanthorhizol yang berperan sebagai Anti-Jamur.
Temualawak mengandung minyak atsiri, protein, selulosa kurkuminoid, pati dan juga mineral. Selain itu temulawak juga mengandung senyawa lain,
Seperti :
Protein, Serat, Lemak, Kurkumin, Karbohidrat, Natrium, Kalium, Magnesium, Kalsium, Zat Besi, Kadmium, Mangan
Selain senyawa diatas, ada pula zat aktif dalam temulawak
Seperti:
Turmeron, merupakan zat yang berfungsi sebagai anti-mikroba.
Seskuiterpen d-kamper dan P-totuilmetikarbinol adalah zat untuk meningkatkan kinerja empedu.
Germakron, merupakan zat yang dapat menghambar pembengkakan dan anti-radang.